Selasa, 01 Maret 2016

Review-Skill & Standard Gaji Seorang Public Relations

Public Relation specialists – biasa disebut juga sebagai spesialis komunikasi atau spesialis media, di antara gelar-gelar lainnya, bertugas melayani klien dalam hal membangun serta mempertahankan hubungan positif dengan masyarakat.
Klien-klien tersebut termasuk badan usaha, asosiasi nonprofit, universitas-universitas, rumah sakit, dan organisasi-organisasi lainnya, pada dasarnya ingin membangun dan mempertahankan hubungan positif dengan masyarakat. Sebagaimana para manajer sadari bahwa ada hubungan antara public relations yang baik dengan kesuksesan organisasi-organisasi mereka. Karena itu, mereka semakin bergantung kepada saran-saran mengenai strategi dan kebijakan komunikasi mereka dari para public relations specialists.
Para public relations specialists menjalankan fungsi-fungsi organisasi, seperti misalnya menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, industri, dan pemerintah, kampanye politik, perwakilan kelompok kepentingan; memediasi konflik; serta hubungan antara karyawan dengan investor. Public relation specialists harus mampu memahami sikap serta kepedulian komunitas, konsumen, karyawan dan kelompok kepentingan untuk membentuk dan mempertahankan hubungan kerjasama di antara mereka dengan perwakilan dari jurnalis media cetak maupun media penyiaran.
Public relations specialists membuat rancangan siaran pers dan menghubungi orang-orang di media yang mungkin dapat mencetak atau menyiarkan materi mereka. Berbagai laporan khusus dari radio atau televisi, cerita-cerita di koran, dan artikel-artikel majalah dimulai dari meja kerja para public relations specialists. Terkadang, subjek dari sebuah siaran pers adalah mengenai sebuah organisasi beserta kebijakan-kebijakannya terhadap para karyawan atau perannya di dalam komunitas. Sebagai contoh, sebuah siaran pers mungkin dapat menjelaskan isu masyarakat, seperti misalnya kesehatan, energi, atau lingkungan, dan apa yang dapat dilakukan oleh organisasi untuk maju di dalam isu tersebut.
Para public relations specialists juga mengatur dan melaksanakan program-program untuk dapat mempertahankan kontak antara perwakilan organisasi dengan masyarakat. Misalnya saja, ahli humas mengatur keterlibatan dalam berbicara serta mempersiapkan pidato-pidato resmi. Para public relations specialists inimewakili karyawan-karyawan di dalam proyek-proyek komunitas; membuat film, slide, dan presetasi-presentasi visual lainnya untuk rapat-rapat dan pertemuan sekolah; dan rencana pertemuan-pertemuan.
Di dalam pemerintahan, para public relations specialists biasa disebut dengan press secretaries. Mereka senantiasa menginformasikan masyarakat mengenai aktivitas-aktivitas dari lembaga-lembaga serta para pejabat. Sebagai contoh, para ahli urusan masyarakat di Kementerian Negara di Amerika Serikat memperingkatan masyarakat mengenai nasihat terkait perjalanan dan posisi Amerika Serikat di dalam isu-isu luar negeri. Seorang press secretaries untuk seorang anggota kongres mengabarkan para konstituen mengenai pencapaian-pencapaian dari orang yang diwakilinya.
Di dalam sebuah organisasi besar, kunci dari public relations executive yang biasanya merupakan seorang wakil pimpinan, dapat mengembangkan rencana-rencana maupun kebijakan-kebijakan dengan para eksekutif lainnya. Sebagai tambahan, departemen hubungan masyarakat mempekerjakan para public relation specialists untuk menulis, meneliti, mempersiapkan materi-materi, mempertahankan kontak dan merespon pertanyaan-pertanyaan.
Orang-orang yang mengurus publikasi seseorang atau berhubungan dengan humas untuk suatu organisasi kecil dapat berurusan dengan seluruh aspek-aspek pekerjaan. Para public relations specialists ini bertugas untuk menghubungi orang, merencanakan, meneliti, dan menyiapkan materi-materi untuk distribusi. Mereka juga mengurus periklanan atau pekerjaan-pekerjaan promosi penjualan untuk mendukung upaya-upaya penjualan.
Sebagai tambahan mengenai kemampuan untuk mengkomunikasikan pikiran secara jelas dan sederhana, public relations specialists harus menunjukkan kreativitas, inisiatif, dan penilaian yang baik. Pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, kemampuan meneliti juga penting untuk dimiliki. Orang-orang yang memilih public relations sebagai karir sebaiknya memiliki kepribadian yang ramah, percaya diri, pemahaman mengenai psikologi manusia, dan antusiasme untuk memotivasi orang lain. Mereka harus tegas namun mampu berpartisipasi sebagai bagian dari kelompok dan terbuka terhadap ide-ide baru.

Skill yang harus dimiliki seorang public relations
1. Content
PR harus mampu memiliki keterampilan untuk menciptakan situs atau website yang informatif, berorientasi pada naskah editorial yang panjang, always-on, serta memiliki ekosistem digital.
2. Influence
PR harus mampu mengidentifikasi para influencer yang cocok dengan era sekarang, karena terkait promosi dan advocacy.
3. Search
PR harus mampu mengoptimalisasi pencarian organic (search organic). Oleh karena itu, search organic harus relevan serta konten yang baik harus ditulis dengan authoritative link.
4. Real-Time
PR harus bisa menciptakan engagement dengan menggunakan orang-orang yang nyata (real) untuk menanggapi situasi yang sifatnya krusial dan otentik. Tinggalkan hal-hal yang sifatnya nihil dan percuma, biarkan orang lain yang mengisinya. Sebaiknya, cukup dengan mendefinisikan dan mengendalikan hal itu.
5. Creativity
PR harus memiliki insight yang mampu menginspirasi ide kreatif yang hebat untuk menggunakan kreatif teknologi yang dapat memberikan gagasan dalam bentuk konten yang kreatif. Kreativitas adalah komponen yang paling penting dari sukses sebuah brand engagement.
6. Consistency
Jika ide dari sebuah informasi yang diciptakan cenderung naïf , maka hal itu menjadi sangat berbahaya. Sebab, ide tersebut berpeluang ditemukan dan di-share. Sukses hari ini terletak pada saling terkoneksi serta komunikasi multi-stakeholder yang dikelola dengan narasi yang konsisten pada seluruh audience dan channel komunikasi. Kemaapuan seperti itu wajib dimiliki PR.
7. Technology
Inovasi adalah cara pemasaran yang lebih baik. Sejajarkan merek Anda dengan teknologi start-up. Berikan pengalaman digital dan tingkatkan product experience dengan memanfaatkan data.
8. Social
Aktivasi sosial dan online community management merupakan salah satu kunci sukses. PR harus memiliki kemampuan itu.
9. Authenticity
PR harus memiliki kemampuan untuk menjadi seorang spesialis pembuat pesan komunikasi yang kompleks dan berkeberlanjutan, hingga dapat menjadi cerita naratif yang lebih luas.
10. Employee Stories that Start from the Inside Out
Karyawan merupakan pencipta reputasi utama bagi sebuah perusahaan. Sejatinya, menciptakan reputasi tentang produk dan perusahaan, termasuk pengalaman di dalamnya, akan lebih mudah melalui internal atau karyawan. Maklum saja, dibandingkan brand, setiap karyawan terhubung oleh sepuluh kali lebih banyak orang, menjangkau lebih besar, dan memiliki kecepatan meng-influence atau mempengaruhi. Itu sebabnya, PR juga dituntut untuk mampu menciptakan karyawan sebagai influencer.
11. Partnership
PR harus mampu menciptakan trust yang establish. Caranya, dengan membangun preferensi serta hubungan baik dengan pihak ketiga atau mitra yang terpercaya. Partnership pun harus mampu menciptakan purchasing dan brand experience, dengan memberikan mereka lebih banyak reward.

Setelah mengetahui tentang public relations pasti ada yang bertanya tanya berapa sih besaran gaji yang akan didapat oleh seorang public relations.Seorang praktisi PR yang enggan disebut namanya menyebutkan, kisaran penghasilan PR di level pemula hingga masa kerja tiga tahun antara Rp 3 juta–Rp 5 juta per bulan. Sedangkan penghasilan tingkat senior berkisar Rp 7 juta hingga Rp 12 juta. Di level selanjutnya, penghasilan mereka bisa mencapai puluhan juta per bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar